Peningkatan Sarana Dan Prasarana Toilet Umum Oleh Mahasiswa KKN USTJ

Peningkatan Sarana Dan Prasarana Toilet Umum Oleh Mahasiswa KKN USTJ

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kampung Kwadeware terutama masyarakat yang masih menggunakan Toilet umum dalam kehidupan sehari-hari adalah tidak adanya lampu (pencahayaan) dan keamanan toilet (grendel pintu) untuk menjaga privasi masyarakat saat menggunakan toilet umum.
Masyarakat menggunakan toilet umum pada umumnya membawa senter atau pelita pada saat sore dan malam hari sebagai alat penerangan, dan juga untuk menutup pintu toilet hanya menggunakan batu sebagai pengganjal pintu toilet.
·          Kondisi yang diharapkan
Kondisi yang diharapkan dengan adanya “Peningkatan Sarana Dan Prasarana Toilet Umum (Lampu, Grendel) Kampung Kwadeware” adalah sebagai berikut :
1.    Masyarakat merasa nyaman menggunakan Toilet Umum saat sore dan malam hari.
2.    Masyarakat merasa aman dalam menggunakan Toilet Umum.
3.    Masyarakat turut serta dalam menjaga kebersihan Toilet Umum.
4.    Masyarakat turut serta dalam menjaga dan merawat properti/Fasilitas Toilet Umum.

·          Pemecahan Masalah
Berdasarkan survei yang telah dilakukan di kampung Kwadeware maka pemecahan masalahnya adalah :
1.      Memasang fitting lampu untuk 3 unit Toilet Umum.
2.      Memasang lampu untuk 3 unit Toilet Umum.
3.      Memasang grendel pintu untuk 3 unit Toilet Umum.
·          Pelaksanaan
1.         Pemasangan Lampu
Pemasangan Lampu dan Fitting Lampu pada 3 unit Toilet Umum. Sebelum melakukan pemasangan, sudah dipastikan bahwa aliran listrik yang tersambung ke Toilet Umum telah dimatikan. berikut adalah proses pemasangan :
a.       Melepas fitting lampu yang sudah rusak/yang rusak.
b.      Memasang fitting lampu yang baru.
c.       Memasang bohlam lampu.





2.         Pemasangan Grendel Pintu
Pemasangan Grendel Pintu pada 3 unit Toilet Umum.



Peningkatan Sarana Prasarana Gedung Serbaguna oleh Mahasiswa KKN USTJ

Peningkatan Sarana Prasarana Gedung Serbaguna oleh Mahasiswa KKN USTJ


·         Keadaan dan Masalah yang dihadapi sekarang
Kampung Kwadeware yang terletak di distrik Waibu kab. Jayapura memiliki sebuah Gedung Serbaguna tepat di samping balai kampung Kwadeware. Keadaan yang memprihatinkan di Gedung Serbaguna tersebut memberikan kesan kurang nyaman untuk di gunakan sebagaimana selayaknya Gedung Serbaguna. Kurangnya partisipasi masyarakat setempat untuk merawat dan menjaga keadaan Gedung Serbaguna menjadi faktor utama kerusakan di bangunan ini.
 Kenyamanan adalah sala satu unsur utama dalam sebuah bangunan, oleh karna itu untuk membentuk unsur tersebut Mahasiswa KUKERTA yang berada di kampung Kwadeware dapat turun lansung untuk melaksanakan “Peningkatan Sarana Prasarana Gedung Serbaguna Kampung Kwadeware Distrik Waibu Kab.Jayapura” guna mendapatkan unsur kenyamanan tersebut.


·         Kondisi yang di harapkan
              Dapat terealisasikan perbaikan Gedung Serbaguna dengan maksud dan tujuan untuk mendapatkan kenyamanan saat melaksanakan kegiatan-kegiatan di gedung tersebut.

·         Cara-cara Mengatasi Pemecahan masalah
Setiap permasalahan selalu di libatkan dengan pemecahan masalah, berikut ini cara-cara mengatasi pemecahan masalah:
a.       Perlu adanya kesadaran dari kepala kampung, aparat kampung dan juga masyarakat setempat akan pentingnya menjaga dan merawat Gedung Serbaguna agar dapat bermanfaat di kampung Kwadeware. 
b.      Perlu adanya perbaikan Gedung Serbaguna melalui bidang peningkatan sarana kampung yang disetujui oleh kepala kampung atau aparat kampung setempat.
c.       Peningkatan Sarana Prasarana Gedung Serbaguna Kampung Kwadeware bertujuan agar kedepannya gedung tersebut dapat di gunakan selayaknya Gedung Serbaguna.
1.      Kegiatan yang di jalankan
              Kegiatan-kegiatan yang dijalankan sebagai berikut:
a.       Pengumpulan bahan-bahan yang digunakan.
b.       Pemasangan atap (plafond) pada Gedung Serbaguna.

c.       Pengecetan plafond pada Gedung Serbaguna dan hasil akhir
                       




Lokasi Kampung Kwadeware

Lokasi Kampung Kwadeware

Kampung kwadeware merupakan salah satu kampung dalam wilayah Distrik Waibu Kabupaten Jayapura, Terletak kurang lebih antar 140ͦ 45’. 15” BT dan 02ͦ 46” 14.67” LS. Secara administratif, wilayah kampung kwadeware memiliki batas sebagai berikut :
Sebelah utara      : kampung Doyo Lama
Sebelah selatan   : kampung Dondai
Sebelah timur     : kampung Kehiran/Babrongko
Sebelah barat      : kampung Sosiri/Yakonde

Luas wilayah kampung Kwadeware adalah 800 Ha, kampung kwadeware memiliki jarak 4 km  dari distrik, dengan waktu tempuh 15 menit dan dari kabupaten 7 km dengan waktu tempuh 30 menit. Ketinggian kampung Kwadeware berkisar 3 M diatas permukaan laut. Topografi wilayah terletak di daratan rendah


Profil Dan Sejarah Singkat Kampung Kwadeware

Profil Dan Sejarah Singkat Kampung Kwadeware


v  Deskripsi Singkat Tentang Kondisi Lokasi

·         Kondisi kampung
Kampung kwadeware merupakan salah satu kampung dalam wilayah Distrik Waibu Kabupaten Jayapura, Terletak kurang lebih antar 140ͦ 45’. 15” BT dan 02ͦ 46” 14.67” LS. Secara administratif, wilayah kampung kwadeware memiliki batas sebagai berikut :
Sebelah utara      : kampung Doyo Lama
Sebelah selatan   : kampung Dondai
Sebelah timur     : kampung Kehiran/Babrongko
Sebelah barat      : kampung Sosiri/Yakonde
      Luas wilayah kampung Kwadeware adalah 800 Ha, kampung kwadeware memiliki jarak 4 km  dari distrik, dengan waktu tempuh 15 menit dan dari kabupaten 7 km dengan waktu tempuh 30 menit. Ketinggian kampung Kwadeware berkisar 3 M diatas permukaan laut. Topografi wilayah terletak di daratan rendah.

·         Sejarah kampung
Pemerintahan kampung Kwadeware  Distrik Waibu Kabupaten Jayapura memasuki beberapa tahapan perubahan yaitu :
a.       Masa pemerintahan Hindia Belanda, yang di pimpin oleh seorang Korano (Kepala Pemerintah Merangkap Ondoporo/Kepala Suku).
b.      Memasuki Masa Irian Barat (Masa New Gunia) Kampung dipimpin oleh Kepala Desa.
c.       Pada Tahun 1976 Pemerintahan Kampung Kwadeware, Berdiri
sendiri atas dasar surat keputusan Menteri Dalam Negeri oleh bapak Rudini, secara simbolis dikampung Nendali Distrik Sentani Timur.
d.      Dari tahun 1976 s/d 2019 adapun nama-nama yang menjadi kepala kampung sejak berjalannya roda pemerintahan kampung Kwadeware sebagai berikut:
1)      Tahun1976 Kepala Desa Yusak Marweri 1976-1985
2)      Tahun 1985-1990 Dipimpin Oleh Pejabat sementara Bapak Titus F. Tungkoye dan melaui proses pemilihan tahun 1997 kekuasaan pemerintah jatuh di tangan Kepala Kampung Makus Tungkoye.
3)      Dalam Proses Pemilihan  Tahun 1997 proses pemerintahan dipimpin oleh Kepala Kampung Hendrik  W. Marweri, putra mahkota Isak Ondoporo besar sentani barat (Sekarang disebut Distrik Waibu).
4)      Pada tahun 1999, Kepala Kampung Kwadeware Hendrik Marweri meninggal dunia. selama 2 tahun kepemimpinan dipimpin oleh pejabat sementara Bapak Titus F. Tungkoye sebagai Kepala Urusan Pemerintah.
5)      Dalam pemilihan Kepala Kampung tahun 2010 dalam proses pemilihan Kepala Kampung Saudara Robert Marweri terpilih menjadi Kepala Kampung Periode 2010-2015
6)      dan pada tahun 2016 pemilihan Kepala Kampung di Menangkan Oleh saudara Maklon Tungkoye. 
 Adapun struktur pemerintahan kampung terdiri dari 1 kepala kampung, 1 orang sekretaris kampung, 4 orang aparat kampung, 8 Rukun Warga (RW) dan 16 Rukun Tetangga (RT), 6 lembaga kampung BAMUSKAM.

·         Demografi
Demografi adalah studi ilmiah tentang penduduk, terutama tentang jumlah, struktur dan pengembagannya. Berdasarkan data profil kampung, jumlah penduduk kampung Kwadeware adalah 541 jiwa dengan komposisi tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 1.0 Demografi kampung kwadeware


Sumber : profil kampung Kwadeware

Sumber : profil kampung kwadeware



·         Administrasi
    Wilayah kampung kwadeware terdiri dari VIII RW dimana terdapat XVI RT yang dipimpin oleh kepala RW sebagai dilegasi drai kampung di RW tersebut pusat kmapung kwadeware terletak di RW V. Pembagian wilayah kampung kwadeware tersaji dalam tabel berikut.



Sumber
: profil kampung kwadeware